Berlangganan postingan terbaru via email

Masukkan alamat email antum:

Delivered by FeedBurner


Most Populer

Jumat, 11 Desember 2015

I Can’t Take it Anymore

I Can’t Take it Anymore Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku sudah tidak tahan lagi mendengar omongan-omongan para anti fansku. Aku sudah tidak tahan lagi mau ditaruh dimana muka ku ini. Perlahan, aku merasa air mataku mengalir begitu saja. Aku mulai memikirkan lagi kritikan mereka yang begitu pedas. Aku kira, dulu sebelum menjadi seorang selebritis, hidup sebagai seorang selebritis itu mudah, tak ada beban sedikit pun. Kenikmatan-kenikmatan atas kemewahan dan serba ada itu aku memang merasakan sekarang. Tapi yang membuatku kaget saat menjadi selebritis dua tahun lebih, aku baru merasakan bahwa di balik semua kebahagiaan itu, banyak kenyataan pahit yang harus dihadapi. Kenyataan pahit ini membuat aku sulit untuk menghadapi hidupku. Mulai dari rumor kalau aku sebagai seorang penyanyi yang tampil selalu lypsinc, suara yang begitu tidak enak didengar, penyanyi yang hanya mengandalkan muka cantiknya saja, gaya dance ku yang tidak ada bagus-bagusnya dan rumor-rumor lain yang sulit untuk aku ungkapkan semua.

Perlahan aku sadar dari lamunanku dan tangisku yang cukup membanjiri kursi sofa di kamarku. Aku mengambil tissue untuk menghapus semua air mataku. Tapi ternyata air mataku tak dapat dibendung, ia masih mengalir seperti air sungai yang
... baca selengkapnya di I Can’t Take it Anymore Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 09 Desember 2015

Kho Ping Hoo - BKS#17 - Pusaka Pulau Es

Kho Ping Hoo - BKS#17 - Pusaka Pulau Es
 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1Pusaka Pulau Es

Seri : Bu Kek Siansu #17

Karya : Asmaraman S Kho Ping Hoo

Pria penunggang kuda itu menghentikan kudanya dan memandang ke sekeliling dan dia terpesona. Memang pagi itu indah bukan main. Di sekeliling tempat itu terdapat bukit-bukit berjajar-jajar. Bukit-bukit di timur masih nampak gelap karena matahari baru muncul meng­intai dari balik punggung mereka. Akan tetapi bukit-bukit di barat sudah mulai menerima sinar matahari pagi yang kuning keemasan.

Nampak kabut menyingkir perlahan dihalau sinar matahari pagi. Sinar matahari pagi yang masih lembut namun sudah garang itu menerobos di antara kabut, sungguh merupakan keindahan yang sukar untuk dilukiskan. Keindahannya lebih terasa di dalam hati daripada di dalam mata. Burung-burung beterbangan mulai meninggalkan sarang, dan masih ada sempat berkicau di antara ranting-ranting pohon, membuat suasana makin ceria gembira dan mendorong seseorang untuk ikut bernyanyi-nyanyi. Matahari pagi mulai muncul dan sinarnya menghidupkan segalanya, membangunkan semuanya yang tadinya terlelap tidur dalam kegelapan sang malam. Nampak beberapa ekor kelinci dan kijang menyeberangi semak dengan hati-hati sekali, telinga mereka membantu mata yang menoleh ke kanan kiri, kemudian mereka melanjutkan jalan menuju ke semak lain. Tidak ada seorang pun manusia lain kecuali si penunggang kuda yang meng­henti
... baca selengkapnya di Kho Ping Hoo - BKS#17 - Pusaka Pulau Es Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 06 Desember 2015

Si Tokek

Si Tokek Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada suatu hari ada seorang petani yang bingung. Ia mempunyai sepetak lahan, ia berpikir apakah ladang tersebut akan ia tanami melon atau semangka. Tiba-tiba, ?tokeeeeeek..!? Tokek yang bersarang di plafon atap rumahnya itu berbunyi. Dengan sigap, petani itu berseru ?Meloon!?. Tokek itu berbunyi lagi, ?Tokeeeek..!? Petani itupun berseru lagi ?Semangkaa..?.

Dan begitu seterusnya beberapa kali hingga tokek tersebut berhenti berbunyi. Kata terakhir yang diserukan petani tersebut adalah ?melon?, maka petani itu pun memutuskan untuk menanam melon di ladang.

Beberapa bulan berlalu dan ternyata melonnya tumbuh subur. Sangat berbeda dengan tetangganya yang menanam semangka. Semangka tetangganya tersebut hampir semuanya gagal panen tanpa ada sebab yang jelas. ?Tokek itu simbol keberuntunganku.? Gumam petani.

Sore harinya, seorang pedagang melon datang ke rumah petani tersebut. Ia menawarkan diri untuk membeli semua hasil panen melon di atas harga pasar. Padahal di sisi lain, petani itu sudah berencana menjual melon ke KUD. ?Mmm.. dijual ke orang itu tidak ya??? tiba-tiba tokek itu berbunyi lagi ?tokeeek..!? Sekonyong-konyong petani itu berseru ?Ya..!? ; Tokek itupun berbunyi lagi ?tokeeek..!? Petanipun berseru lagi ?tidaak..!? Dan begitu seterusnya beber
... baca selengkapnya di Si Tokek Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu