Pada zaman Rasulullah S.A.W. dulu , berlaku satu peperangan di antara orang Islam dan orang kafir musyrikin . Terdapatlah seorang pemuda/remaja yang soleh sekali , umurnya baru saja 15 tahun . Di usia semuda begitu beliau sudah berazam untuk menyerahkan segala apa harta yg dimiliki untuk Allah SWT , hanya tinggal kuda dan pedangnya saja sebagai bekal untuk berperang .
Ketika tentera2 Islam sedang sibuk bersiap2 untuk berangkat ke medan perang , pemuda ini antara yg terawal akan datang untuk bersiap2 . Beliau sangat rajin menguruskan unta2 dan kuda2 tunggangan pasukan , serta sering menjaga tentera2 Islam ketika mereka tidur .
Sampai saja di satu daerah , tiba2 pemuda itu berteriak ;
" Hai , aku ingin segera bertemu dgn Ainul Mardhiah ! "
Mereka yang mendengarnya berasa sedikit hairan , takut2 jikalau fikirannya sudah mulai kacau . Lalu seorang sahabat menanyakan pemuda itu ;
" Siapakah Ainul Mardhiah itu ? "
Lantas pemuda itu menjawab ;
" Tadi ketika aku tertidur sebentar , aku bermimpi . Seseorang datang kepadaku dan berkata ; " Pergilah kpd Ainul Mardhiah " .
" Dia kemudian mengajakku masuk ke dlm sebuah taman yg sangat indah di mana terdapat sungai mengalir di bawahnya . Di tepiannya pula ada bidadari2 duduk dengan memakai perhiasan yg indah2 . Bila mereka melihatku , dgn gembiranya mereka berkata ; " Inilah suami Ainul Mardhiah " .
" Aku pun memberi salam dan bertanya yang mana satukah di antara mereka itu bernama Ainul Mardhiah . Mereka menjawab ; " Tidak , kami ini pembantunya . Teruskan perjalananmu . "
" Maka aku pun terus berjalan lalu sampai ke sebuah taman yg lebih indah dan terjumpa sekumpulan bidadari yg lebih cantik . Kutanyakan soalan yg sama seperti tadi dan masih mendapat jawapan yg sama . Mereka adalah pembantu Ainul Mardhiah . "
" Akihirnya aku sampai di sebuah khemah yg diperbuat drpd mutiara berwarna putih . Seorang bidadari di pintu khemah itu berkata ; " Hai Ainul Mardhiah . Ini suamimu sudah datang ! "
" Apabila kumemasuki khemah itu , kulihat seorang bidadari yang sangat cantik jelita sedang duduk di atas sofa EMAS yg ditaburi permata dan yaqut . Ketika aku hendak mendekatinya , dia berkata ; " Bersabarlah , kamu belum diizinkan untuk lebih dekat kepadaku , kerana roh kehidupan DUNIA masih ada dlm dirimu . "
" Lalu aku terus terbangun dari tidur . Aku tak sabar lagi menanti bidadariku terlalu lama " .
Belum lagi cakap2 kami selesai dgn pemuda itu , tiba2 muncul sekumpulan musuh seramai 9 orang menyerbu kami . Pemuda itu segera bangkit dan menyerang mereka . Setelah pertempuran itu selesai , kelihatan pemuda itu berlumuran darah akibat luka2 yang banyak di badannya . Beliau nampak tersenyum gembira , bahagia hinggalah nyawanya melayang dari jasad ..... Ya , sudah tentulah beliau sudah bertemu dengan bidadari kesayangan , AINUL MARDHIAH !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar