Berlangganan postingan terbaru via email

Masukkan alamat email antum:

Delivered by FeedBurner


Most Populer

Selasa, 26 April 2011

BOCORAN KONFERENSI IBLIS, SETAN, DAN JIN

__dapet forward-an dari sahabat,, smg bisa menjadi bahan renungan buat kita semua__

Dalam sebuah konferensi bagi iblis, setan dan jin ditetapkanlah empat hal: Pertama, iblis, setan dan jin tidak dapat melarang kaum muslimin pergi beribadah ke mesjid. Kedua, mereka tidak dapat melarang kaum muslimin membaca al-Qur’an dan mencari kebenaran. Ketiga, mereka tidak dapat melarang kaum muslimin mendekatkan diri kepada Tuhan mereka, Allah SWT dan pembawa risalah-Nya Muhammad SAW. Keempat, pada saat kaum muslimin melakukan hubungan dengan Allah, maka kekuatan Iblis, Setan dan Jin akan lemah dan lumpuh.
Oleh karena itu, konferensi menetapkan, biarlah umat Islam tetap pergi ke mesjid, biarlah mereka melakukan kebiasaan mereka, tetapi CURI WAKTU MEREKA, ini kata kunci kita, sehingga mereka tidak punya waktu lagi untuk mendekatkan diri kepada Allah. “Inilah yang akan kita lakukan!” kata pimpinan konferensi.“Alihkan perhatian mereka dari usaha mendekatkan diri kepada Allah dan awasi terus kegiatan mereka sepanjang hari.”
“Bagaimana kami melakukannya?” Tanya peserta konferensi lainnya. “Sibukkan mereka dengan hal-hal yang tidak penting dalam kehidupan mereka, ciptakan budaya agar mereka selalu sibuk dalam urusan dunia,” kata sang Iblis.“Rayu mereka agar suka belanja, belanja dan belanja. Berhutang, berhutang dan berhutang.” Iblis melanjutkan, “bujuk para istri agar bekerja di luar rumah sepanjang hari dan para suami bekerja 6 -7 hari dalam seminggu, 11 – 12 bulan dalam setahun sehingga mereka merasakan jiwa mereka hampa, hati mereka gersang dan hidup ini sangat kosong walaupun mereka mengaku Muslim dan suka beribadah. Jangan biarkan mereka menghabiskan waktu berkumpul bersama anak-anak mereka.”
“Jika keluarga mereka mulai tidak harmonis, mereka akan merasa bahwa rumah mereka bukanlah tempat yang nyaman untuk kembali sepulang bekerja. Ciptakan dan dorong terus cara berfikir seperti itu agar mereka tidak mendapat ketenangan di rumah.”
“Pikat mereka untuk membunyikan radio dan kaset selama mereka berkendaraan. Dorong mereka untuk menyetel TV, CD, VCD dan PC di rumah mereka sepanjang hari. Bunyikan musik terus menerus di rumah-rumah, di semua restoran dan toko-toko setiap hari. Ciptakan lingkungan yang jauh dari suasana agama. Hal ini akan mempengaruhi hati dan pikiran mereka sehingga jiwa mereka rusak dan rusak pula lah hubungan mereka dengan Allah dan rasul-Nya. Penuhi meja-meja rumah mereka dengan bacaan-bacaan yang banyak menyita waktu. Cekoki mereka dengan berbagai gosip setiap hari. Serang mereka denga berbagai iklan-iklan di televisi, radio, koran, majalah dan di jalanan sampai mereka banyak membeli yang sesungguhnya mereka tidak perlu. Dorong agar mereka menghidupkan budaya konsumtif. Banjiri kotak surat mereka dengan informasi tak berguna, katalog-katalog, undian-undian, tawaran-tawaran dari berbagai macam iklan.”
“Muat gambar-gambar wanita cantik. Buka aurat mereka, perlihatkan kelangsingan tubuh dan kulit yang mulus, di majalah, TV dan iklan untuk menggiring para suami berfikir bahwa PENAMPILAN itu menjadi unsur terpenting, sehingga membuat para suami tidak tertarik lagi pada isteri-isteri mereka.”
“Bila para istri atau suami merasa lelah dan jenuh, giringlah mereka untuk datang mencari hiburan ke kafe-kafe, pusat-pusat hiburan dan belanja. Jangan sampai mereka datang ke masjid, ke pengajian, ke ustadz/kiyai nanti mereka jadi jauh dari kita.”
“Buatlah kegemaran dan ketergantungan pada makanan modern yang bermerk, yang bergengsi, yang sedang trend, fastfood, yang secara tak disadari akan merusak kesehatan mereka. Jauhkan mereka dari makanan-makanan alami. Ciptakan pandangan bahwa makanan yang alami (seperti umbi-umbian dan tumbuh-tumbuhan) itu ketinggalan zaman, kampungan dan seterusnya. Ini strategi kita menyerang mereka dari sisi makanan. Ketika mereka akan memakan sesuatu, lupakan ingatan mereka dari halal, haram dan syubhat. Buat mereka tidak sempat memikirkan itu.”
“Ingat!” kata Iblis bersemangat, “Makanan punya pengaruh kuat terhadap jiwa. Jiwa itulah yang akan kita rusak tanpa mereka sadari. Inilah jalan yang bisa kita lakukan.”
“Jangan lupa, ciptakan dalam fikiran mereka bahwa sumber kebahagiaan itu adalah UANG… UANG… dan UANG, sehingga mereka terus mencarinya dengan menghalalkan segala cara. Ciptakan kesenangan itu pada HARTA, BENDA, POPULARITAS dan KEKUASAAN. Habiskan waktu mereka untuk mencari dan mandapatkan itu semua.”
“Buatlah para isteri menjadi sangat letih pada malam hari. Buatlah mereka sering sakit kepala. Jika para isteri tidak memberikan cinta yang diinginkan sang suami, maka dia akan mulai mencari di luar. Inilah yang akan mempercepat retaknya sebuah keluarga."
"Terbitkan buku-buku cerita untuk mengalihkan kesempatan mereka mengajarkan anak-anak mereka tentang pentingnya shalat. Sibukkan mereka terus menerus sehingga tidak lagi punya waktu untuk mendalami agama dan mengkaji bagaimana Allah menciptakan alam semesta."
"Kosongkan hati mereka. Arahkan mereka ke tempat-tempat hiburan, fitness, pertandingan-pertandingan, konser musik dan bioskop. Buatlah mereka menjadi SIBUK, SIBUK, DAN SIBUK. Perhatikan, jika mereka jumpa dengan orang shaleh, bisikan gosip-gosip dan percakapan tidak berarti sehingga percakapan mereka tidak berdampak apa-apa.”
"Isi kehidupan mereka dengan keindahan-keindahan semu yang akan membuat mereka tidak punya waktu untuk mengkaji kebesaran Allah. Dan dengan segera mereka akan merasa bahwa keberhasilan, kebaikan, kesehatan keluarga adalah merupakan hasil usahanya yang kuat (bukan atas izin Allah).”
Para iblis, jin dan setan pun berteriak gembira: “PASTI BERHASIL, PASTI BERHASIL… RENCANA YANG BAGUS….!!!!. “Ingat!” pimpinan konferensi kembali menegaskan, “Sekali lagi saya mengingatkan. Biarkan mereka menjalankan agama mereka: pergi ke masjid, shalat, pengajian, dan membaca Al-Qur’an. Tapi, pengaruhi hati dan fikiran mereka dari sisi lain. CURI WAKTU MEREKA dan ALIHKAN PERHATIAN MEREKA. Dari sisi itu kita bisa masuk dan cara itulah yang ampuh untuk menjalankan misi kita. Biarkan mereka seperti taat beragama tetapi sesungguhnya jiwa, cara hidup dan cara berfikir mereka jauh dari agama.”
Iblis, setan dan jin kemudian pergi menyebar dengan penuh semangat melakukan tugas untuk membuat kaum muslimin menjadi lebih sibuk dalam urusan dunia, mencari kesenangan, pesta dan hura-hura. Dan, hanya menyisakan sedikit saja waktu buat Allah sang Pencipta. Tidak lagi punya waktu untuk bersilaturrahmi dan saling mengingatkan akan agama, kebenaran, Allah dan rasul-Nya.
Rahasia setan, iblis dan jin sudah dibocorkan. Masihkah kita akan terlena oleh kehidupan ini? Masihkan kita akan terus menonton TV, mendengarkan musik tak henti-henti, terus-menerus mengisi waktu dengan hiburan? Akankah kita yang jauh dari Allah ini, yang hidupnya dihabiskan untuk mencari uang, kerja dan kerja tak habis-habisnya, mengejar kesenangan dan urusan dunia lainnya, masihkah akan menganggap keadaan kita ini “biasa-biasa saja”?

Minggu, 24 April 2011

10 Koleksi Motivasi yang Membuat Semangat Setiap Hari

Ada kalanya sewaktu bangun di pagi hari, tubuh rasanya malas-malasan, enggan bangun untuk mulai beraktivitas, inginnya bersembunyi di bawah selimut saja. Rasa malas semacam ini mungkin nyaman, namun tidak memberikan sesuatu bagi anda agar menjadi orang yang lebih baik.

Karenanya saya ingin berbagi sesuatu buat anda semua. Inilah 10 kumpulan kata-kata mutiara motivasi penggugah semangat dan pendorong ACTION. Sepuluh kumpulan kalimat mutiara dan motivasi ini sangat baik anda simpan dan anda baca secara rutin (bisa setiap bangun pagi, ketika siang hari, sore hari, atau sebelum tidur), sesuai makna dari masing-masing kalimat. Sebagai contoh, seperti kalimat nomor satu di bawah ini, sangat baik dibaca tiap bangun pagi.
Tanpa perlu berpanjang lebar lebar lagi, berikut 10 koleksi kata kata motivasi emas penggugah semangat dan pendorong ACTION untuk hidup menjadi lebih baik.

1. Pagi ini, saya bangun dalam keadaan sangat baik. Saya bangun dengan hati yang senang. Seperti mentari pagi yang menjalankan tugasnya menyinari semesta, saya pun bangun dan segera menjalankan tugas dan aktivitas saya hari ini. Saya akan melakukan tugas saya dengan sebaik-baiknya.

2. Saya adalah orang yang penuh motivasi. Setiap hari motivasi saya makin berkobar. Saya sangat YAKIN dan PERCAYA kalau apa yang saya impikan nanti bakal menjadi kenyataan. Saya percaya itu. Keyakinan ini bahkan sudah mengakar ke alam bawah sadar saya. Setiap kali saya merasa lemas, alam bawah sadar saya mengingatkan dan memberi motivasi kalau “saya bisa!”, bahwa “saya adalah seorang pemenang.”

3. Ketika saya berbicara, suara saya terdengar jelas, kuat, dan percaya diri. Saya sekarang percaya diri dalam segala situasi. Sebab saya adalah pemimpin yang memimpin dengan penuh kepercayaan diri.

4. Saya sekarang hidup dipenuhi keyakinan, kepercayaan dan kepastian. Saya sekarang orang yang percaya diri dan tegas. Dan hari ini saya menggunakan 100 % kapasitas diri saya. Tiap berjalan dan bergerak, saya menjalankannya dengan penuh keyakinan, namun tetap tenang. Saya sekarang adalah sosok yang kuat, mengesankan, dan lebih menarik setiap harinya. Kepercayaan diri dan kemampuan saya terus meningkat secara drastis tanpa henti.

5. Setiap hari saya bertambah baik dan makin bertambah baik. Saya menetapkan tujuan yang jelas dan membangun motivasi kuat untuk meraih apa yang saya inginkan. Sekarang segalanya menjadi jelas. Apa yang saya bayangkan dulu, kini kian dekat menjadi kenyataan. Lebih dekat dan makin dekat. Dan saya percaya SAYA BISA mendapatkannya. Tiap saat saya menerima banyak sekali anugerah dan kebaikan dalam hidup ini. Seluruh tubuh saya sekarang jadi tahu, apa misi dan tujuan saya hidup di dunia ini.

6. Saya percaya pada keyakinan kuat yang tertanam dalam diri saya. Berkat motivasi yang bertambah kuat setiap saat. Apapun yang saya percaya bisa dapatkan, saya yakin bisa saya dapatkan. Saya menciptakan “keberuntungan” saya tiap hari. Saya mencapai tujuan-tujuan saya dengan penuh riang gembira. Saya visualisasikan apa yang saya inginkan dan saya melakukan ACTION seperti dalam visualisasi tersebut. Dengan keyakinan ini saya bisa mewujudkan kenyataan apapun yang saya mau.

7. Semua yang saya butuhkan ada dalam diri saya sekarang. Saya adalah sosok yang bersahabat, terbuka, dan percaya diri. Saya juga pemberani dan tegas. Dengan semua ini saya mampu mengubah apapun dalam hidup saya seperti yang saya inginkan. Dan saya siap menerima tanggung jawab untuk perubahan hidup yang saya akan alami nanti.

8. Saat saya berbicara dengan orang lain, saya menatap mata lawan bicara saya dan berbicara dengan percaya diri. Saya buat momen itu menjadi begitu menyenangkan. Dalam tiap gerakan tubuh yang saya lakukan, saya melakukannya dengan tenang dan penuh percaya diri. Setiap kali kelopak mata saya tertutup dan saya menghirup udara dalam-dalam, kepercayaan diri saya bertambah kuat dan memenuhi seluruh bagian-bagian dalam tubuh saya. Saya melihat diri saya sekarang adalah sosok penuh percaya diri, punya keyakinan, dan berani mengambil tindakan.

9. Setiap hari, energi percaya diri dan rasa antusias saya meningkat drastis. Sebab saya punya komitmen untuk terus meningkatkan kemampuan diri saya setiap hari. Apa yang saya bayangkan bisa saya lakukan, pasti saya bisa lakukan. Dan saya melakukannya dengan konsisten dan penuh keberanian.

10. Ekspresi wajah saya saat ini menggambarkan rasa yakin dan percaya diri. Sekarang saya mengalami masa-masa paling menyenangkan dalam hidup saya. Dan momen ini menginspirasi saya untuk lebih percaya diri dan memiliki harga diri. Saya berbicara pada diri saya dan orang-orang di sekitar saya dengan keyakinan. Saya sekarang mengontrol seluruh diri saya. Perkataan saya, pikiran saya, dan perasaan saya, semuanya ada dalam kendali saya. Rasa percaya dalam diri saya ini bukan hanya menginsiprasi saya sendiri, namun juga menginspirasi setiap orang yang saya temui.

Simpan koleksi kata-kata mutiara dan kalimat motivasi di atas. Anda pilih kata-kata yang anda rasa paling sesuai kebutuhan anda. Saran saya, sebaiknya anda baca rutin kata kata motivasi pilihan anda tersebut. Bisa di waktu pagi hari selepas bangun tidur, siang hari saat beristirahat, sore hari selepas mandi, atau malam hari sebelum tidur.

Lihat perbedaannya dalam beberapa hari ke depan. Anda akan temukan diri anda sebagai orang yang berbeda. Anda menjadi menjadi orang yang lebih baik dibanding ketika pertama kali menemukan artikel ini. Buktikan!


Credit:
www.inspirasionline.com

Jumat, 15 April 2011

Siapa Bilang Aktivis Dakwah Ngga Boleh Jatuh Cinta

Siapa Bilang Aktivis Dakwah Ngga Boleh Jatuh Cinta


Ngomongin masalah cinta, memang tiada habisnya… dari ABG sampe kakek-nenek. Coba deh kamu tanya sama kakek atau nenek kamu tentang kata yang satu ini, pasti aura wajahnya berbinar seketika, mungkin mengingat masa mudanya yang telah lalu dan bercerita dengan semangat jiwa mudanya, tapi nggak usah jauh-jauh tanya ke nenek atau kakek deh, tanya aja ke orang tua kamu! Pasti langsung senyum ketika ditanya. Kenapa? Karena manusia hidupnya tidak jauh dengan cinta… karena setetes sifat-Nya telah diwariskan pada kita…Ar-Rahman & ar-rahiim yang identik dengan kecintaan.

Tulisan ini adalah pengalaman saya dengan beberapa teman, ngomong-ngomong masalah cinta di kalangan aktivis dakwah mungkin masih agak malu ya? (Hahaa…padahal diem-diem suka juga tuh ngomongin hayooo ngaku!). Aktivis dakwah dikenal sebagai orang yang katanya anti-pacaran (ya iyalah…kecuali setelah nikah)

Aktivis Dakwah Juga Manusia

Di mata orang-orang umum, mungkin agak aneh ketika ada seorang akhwat atau ikhwan yang kepergok bilang ”Subhanallah…” sambil ga sengaja mandang lawan jenis yang kebetulan lewat. Ini pernah terjadi sama saya, saat saya bilang: “Subhanallah…” lantas teman saya yang ammah nanya, “kenapa?”, lantas saya bilang, “Ngga, tadi liat itu…"(sambil nunjuk orang yang dimaksud)

Eeh temanku dengan spontannya bilang, “Yaa ampunn…kamu bisa suka juga ya?” aku yang setengah bingung jadi balik nanya “Loh? Emang kenapa?" dia jawab, “Ngga, baru ngeliat kamu kagum gitu...suka,” aku dengan gondoknya dalam hati, “Yaa bisaalah….gw kan juga manusia kaliii….punya hati.” (tapi ingat, pandangan pertama itu rezeki dan pandangan setelahnya adalah dosa)

Pernah ngga sih kalian dibilang aneh ketika kagum melihat seseorang yang secara ngga sengaja berpapasan dan melihatnya? Kalo kubilang, ngga ada yang aneh tuh, justru aneh kalo kita ngga pernah ngerasain hal yang namanya cinta…kenapa? Karna kita manusia, yang jelas secara lahiriyah kita punya sifat itu…emang akitivis dakwah malaikat apa?

Banyak dari golongan seberang sana yang bilang kalo orang-orang semacam aktivis dakwah itu munafik? (Haaa? Munafik?) kayanya mesti diralat tuh, munafik di mananya ya?

(Iya... munafik: Kalo suka ya bilang aja suka... ngga usah pake nunduk-nunduk segala kalo ngomong, ngga usah pake malu segala... malu-malu kucing, malu tapi mau… muna tau gaa!!)

Loohhh? Ini siy namanya bukan munafik, tapi menjaga hati…jatuh cinta boleh, suka atau kagum juga boleh…tapi yaa dalam batas wajarlah… jangan sampe malah ngebayangin (udah zina pikiran), telepon-teleponan (udah zina telinga), atau apalah itu…yang membuat pintu maksiat jadi terbuka lebih lebar. Lagian emang makna munafik apaan sih? Munafik itu kan mengingkari kebenaran padahal ia sudah jelas-jelas tau itu benar, mengakui kebenaran dengan lisannya tetapi sesungguhnya dalam hatinya ia mengingkari… dalam hal ini adalah masalah aqidah. Nah, itu tuh munafik yang sebenarnya.

Kalian tau kan? Orang-orang kayak aktivis dakwah sering dilihat sebagai jamaah malaikat (you know lah…). Jadi ada beratus-ratus pasang mata manusia yang selalu memperhatikan gerak-geriknya. Salah sedikit, pasti langsung deh dibilang, ”Tuh, kaannn... mereka tuh sama ajaa, cuma jilbabnya aja pada kaya gorden, janggutnya aja pada panjang, tapi kelakukan sammaa ajaaa!”

Well, aktivis dakwah memang bukan jama’ah malaikat, tapi tau kah teman-teman? Diam-diam golongan seberang sana sering menjadikan tolak ukur kebaikan pada kita, diam-diam laki-laki di seberang sana juga menginginkan pendamping hidup yang menjaga pandangan seperti akhwat-akhwat kita…dan diam-diam wanita di seberang sana juga tertarik pada ikhwan kita yang terlihat kalem dan berwibawa. Jadi jangan heran deh kalau ada di antara kita ada yang pernah didekati mereka. Dan tidak jarang juga di antara kita ada yang memilih menjauh dari jama’ah hanya karena ingin melegalkan hubungan lawan jenis, yang nyatanya memang lebih mengalahkan logika dan suara hati yang jelas-jelas tahu kalo itu salah.

Lebih baik mana coba? Mantan penjahat atau mantan ustad? Sering kali ketika kita sudah berada di atas jalan kebenaran tetapi malah memilih untuk berbalik arah menuruti bisikan halus syaitan (Hiiyyy…padahal kalo denger suara yang aneh-aneh tanpa sosok di tengah malem pada takut tuh...). Tapi kenapa saat kita melakukan hal yang jelas logika kita tahu itu salah dan dosa kita melakukannya tanpa ada rasa takut dan bersalah?

Dzat Mulia yang telah menciptakan kita tidak pernah melarang hamba-Nya jatuh cinta. Karena Dia telah mewariskan setetes dari sifat Ar-Rahman dan Ar-RahimNya. Itu sebabnya manusia memiliki rasa cinta dan sayang. Tapi Allah telah membatasi sifat itu dengan aturan-aturan mulia-Nya, agar manusia tidak masuk ke dalam dunia yang nantinya akan membuat manusia menderita berkepanjangan (baca : NERAKA).

Manusia itu makhluk ajaib, kenapa? Kalau ditanya, siapa yang mau masuk neraka? Pasti semua jawab TIDAK MAUUU... tapi anehnya, masih banyak manusia yang tidak mau berjalan pada jalurnya. Kalo kita main game Driver, Crash Bandicot atau permainan balap sejenisnya, sudah terlihat tuh jalur pasti yang nyampe finish yang mana. Tapi kenapa banyak orang yang memilih jalur lain yang belum tentufinishnya... kalo di game ada istilah cheat/ cara-cara singkat untuk mendapatkan hasil yang menguntungkan si pemain. Nah, kalo kita, Allah sudah jelas-jelas memberi tahu lewat cheatnya (baca : Al Quran) tentang cara-cara supaya kita bisa jadi penghuni tempat paling indah dan tak pernah terbayang indahnya, bahkan sudah dibukukan malah. Jadi kita tidak perlu mencari lembar per lembarnya, atau kalimat per kalimatnya. Aahhhh... tapi sayangnya, manusia sering ”buta”.

JATUH CINTA ITU BOLEH DAN HALAL...

Kata siapa? Memang betul, tetapi jatuh cinta yang seperti apakah? Tentunya yang sudah dibingkai dengan pernikahan yang sah. Kalau sudah menikah, boleh deh tuh saling gombal sampe eneg, telpon-telponan sampe berbusa, bibir dower, kuping lebar, atau sms-an sampe jempol tipis, mikirin sampe ga makan (ehh, kalo yang ini mah jangan ya, entar malah kurus lagi, hee) karena semua telah halal, dan semuanya telah menjadi pahala. Cemburunya membuat kita makin cinta, yang rindunya membuat kita selalu beribadah, yang resahnya membuat kita selalu berdoa, sebab semua menjadi ibadah, sebab semua telah halal. UNDERSTAND?

So, siapa yang masih mau Jatuh Cinta? (yang jawab ngga mau, berarti boong yaa.. ;P). Gini aja deh, singkatnya (padahal udah panjang lebar yah dari tadi? Hee), yang masih mau jatuh cinta, lebih baik sibuk untuk mempersiapkan diri, yang wanita siap-siap jadi istri dan ibu buat generasi-generasi dahsyatnya, dan yang laki-laki siap-siap jadi suami dan ayah yang tangguh. Caranya pasti udah pada tau kan? Kalo belom tau, waaahhh, cari tau aja ya! Hee, sebab di sini saya hanya menjadi pengantar aja, supaya rekan-rekan berpikir beribu kali kalo mau jatuh cinta terus memperturutkan nafsu. Okeee.....? J

Salam cinta selalu!

Bogor, 30 Desember 2010

penulis : adriana

Kubuktikan Cinta Itu dengan Sabar,, Ana Uhibbuki fillah ya Ukhti

Bissmillahirrohmanirrohim,,,,,

Hal ini harus terulang kembali, kembali terulang, seperti sesuatu yang sangat mengerikan,,

Allah,,,, Kau Maha Tahu apa yang ada dalam setiap jiwa manusia, apa yang tampak dan yang tersembunyi, apa yang menjadikan hambaMU ini gundah gulana, dan apa yang menyebabkan hamba kembali meneteskan air mata oleh orang yang sama,,, oleh orang yang sudah saya anggap sebagai saudara, oleh orang yang saya sayangi melebihi diri saya sendiri, kenapa??? Apakah Engkau belum yakin bahwa saya sudah cukup sabar dalam mengehadapi hidup ini, sehingga Kau kembali menguji lagi, dan lagi kesabaranku ini?

Yah,,, mungkin aku belum cukup sabar,,, maka Engkau pun memberikan ujian untuk menguji kesabaranku, tapi sampai kapan???

Aku pun hanya bisa kembali membasahi bantalku dengan air mata, entah ,,, apakah air mata ini merupakan bukti dari ketidaksabaranku, ataukah,,,,,, bukti kelemahanku???

Hamba mohon, jika memang hamba bersalah, jangan ia perlakukan hamba seperti ini, sakittttttt,,,,,,,

Ia telah kembali merobek2 hatiku yang dengan susah payah hamba tambal dengan benih keimanan yang masih tersisa,,,, kembali membuka luka itu,, hingga kembali bernanah dan membengkak.

Namun, Sakit ini kini sudah menjadi suatu kebiasaan sejak 2 tahun yang lalu,,, sampai aku sendiri merasa begitu akrab dengannya,,,,

Saudaraku,,,, ingin sekali kuketahui apa penyebab kau berbuat seperti demikian,,, kau boleh menyakitiku,, aku ikhlas,,, tapi jangan sampai kau sakiti pula yang lain, aku benar2 tidak ikhlas jika hal itu terjadi,,,

Sekarang, begitu banyak yang kau tutup-tutupi dariku, banyak sekali kepura2an yang kulihat darimu,,, banyak sekali hal yang tidak ingin kuketahui darimu,,, apakah karena kau sudah tidak percaya lagi padaku??? Ataukah kau hanya ingin menyembunyikan aibmu yang sebenarnya sudah kularang dan kuberi nasihat padamu dari dulu, namun sekarang kau malah melakukannya, bahkan berlebih???

Duhai,,,,, yang membolak-balikan hati setiap manusia,,,, hamba di sini, hanya bisa mengingatkan saudara hamba, hamba di sini, tidak mempunyai daya dan upaya sama sekali, kecuali Engaku Sang Pemberi Hidayah, kecuali Engkau yang kembali membawa dirinya pada peraduan agungMU, kembali menyadari bahwa ia telah salah langkah,,,, dan tak terasa buliran air mata ini kembali mengalir,,, deras,,, begitu deras,,, karena ketakmampuanku untuk kembali mengingatkanmu,,, karena ketakmampuanku untuk mengajakmu kembali dari kekhilafan itu,,,

Kubuktikan Cinta Itu dengan Sabar,, Ana Uhibbuki fillah ya Ukhty


Rabb,,, tidak ada kuasa sama sekali hamba atasnya,, hamba tahu,, hamba bukanlah sang pemberi hidayah,,, sombong sekali jika hamba berfikir seperti itu,,, semua telah engkau tetapkan,, semua telah Engkau atur dengan sedemikian rupa,,,,,

Kuserahkan kembali semuanya kepadaMU,,, hamba telah berusaha hingga titik nadzir terendah hamba,,,, hamba pasrah,,,jangan jadikan hamba termasuk orang-orang yang dzolim,,, yang tega mendzolimi saudara hamba sendiri,,,

Biarkan hamba ikhlas dengan semua ini, biarkan hamba terus bersabar untuk menghadapinya, dan biarkan hamba untuk terus tersenyum meskipun terasa sakit,,,

Tapi,,, harapan itu masih akan tetap ada,,, doa itu masih akan tetap kupanjatkan,,, hingga saudara hamba kembali menapaki jalan keridhoanMU.

Amin ya Rabbal’alamin,,,,,,


Jumat, 08 April 2011

Puisi Dakwah

Puisi Dakwah
Oleh: Aus Hidayat Nur

Katakanlah, "Inilah jalanku, aku mengajak kalian kepada Allah dengan bashiroh,
aku dan pengikut-pengikutku ? mahasuci Allah, dan aku bukan termasuk
orang-orang yang musyrik".(Qs. Yusuf : 108)

Jalan dakwah panjang terbentang jauh ke depan
Duri dan batu terjal selalu mengganjal, lurah dan bukit menghadang
Ujungnya bukan di usia, bukan pula di dunia
Tetapi Cahaya Maha Cahaya, Syurga dan Ridha Allah
Cinta adalah sumbernya, hati dan jiwa adalah rumahnya
Pergilah ke hati-hati manusia ajaklah ke jalan Rabbmu
Nikmati perjalanannya, berdiskusilah dengan bahasa bijaksana
Dan jika seseorang mendapat hidayah karenamu
Itu lebih baik dari dunia dan segala isinya?

Pergilah ke hati-hati manusia ajaklah ke jalan Rabbmu
Jika engkau cinta maka dakwah adalah faham
Mengerti tentang Islam, Risalah Anbiya dan warisan ulama
Hendaknya engkau fanatis dan bangga dengannya
Seperti Mughirah bin Syu'bah di hadapan Rustum Panglima Kisra

Jika engkau cinta maka dakwah adalah ikhlas
Menghiasi hati, memotivasi jiwa untuk berkarya
Seperti Kata Abul Anbiya, "Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku
semata bagi Rabb semesta alam"
Berikan hatimu untuk Dia, katakan "Allahu ghayatuna"

Jika engkau cinta maka dakwah adalah amal
membangun kejayaan ummat kapan saja dimana saja berada
yang bernilai adalah kerja bukan semata ilmu apalagi lamunan
Sasarannya adalah perbaikan dan perubahan, al ishlah wa taghyir
Dari diri pribadi, keluarga, masyarakat hingga negara
Bangun aktifitas secara tertib tuk mencapai kejayaan

Jika engkau cinta maka dakwah adalah jihad
Sungguh-sungguh di medan perjuangan melawan kebatilan
Tinggikan kalimat Allah rendahkan ocehan syaitan durjana
Kerja keras tak kenal lelah adalah rumusnya,
Tinggalkan kemalasan, lamban, dan berpangkutangan

Jika engkau cinta maka dakwah adalah taat
Kepada Allah dan Rasul, Alqur-an dan Sunnahnya
serta orang-orang bertaqwa yang tertata
Taat adalah wujud syukurmu kepada hidayah Allah
karenanya nikmat akan bertambah melimpah penuh berkah
Jika engkau cinta maka dakwah adalah tadhdhiyah,
Bukti kesetiaan dan kesiapan memberi, pantang meminta
Bersedialah banyak kehilangan dengan sedikit menerima
Karena yang disisi Allah lebih mulia, sedang di sisimu fana belaka
Sedangkan tiap tetes keringat berpahala lipat ganda

Jika engkau cinta maka dakwah adalah tsabat,
Hati dan jiwa yang tegar walau banyak rintangan
Buah dari sabar meniti jalan, teguh dalam barisan
Istiqomah dalam perjuangan dengan kaki tak tergoyahkan
Berjalan lempang jauh dari penyimpangan

Jika engkau cinta maka dakwah adalah tajarrud
Ikhlas di setiap langkah menggapai satu tujuan
Padukan seluruh potensimu libatkan dalam jalan ini,
Engkau da'i sebelum apapun adanya engkau
Dakwah tugas utamamu sedang lainnya hanya selingan

Jika engkau cinta maka dakwah adalah tsiqoh
Kepercayaan yang dilandasi iman suci penuh keyakinan
Kepada Allah, Rasul, Islam, Qiyadah dan Junudnya
Hilangkan keraguan dan pastikan kejujurannya?
Karena inilah kafilah kebenaran yang penuh berkah

Jika engkau cinta maka dakwah adalah ukhuwwah
Lekatnya ikatan hati berjalin dalam nilai-nilai persaudaraan
Bersaudaralah dengan muslimin sedunia, utamanya mukmin mujahidin
Lapang dada merupakan syarat terendahnya , itsar bentuk tertingginya
Dan Allah yang mengetahui menghimpun hati-hati para da'i dalam cinta-Nya
berjumpa karena taat kepada-Nya
Melebur satu dalam dakwah ke jalan Allah,
saling berjanji untuk menolong syariat-Nya.

Rabu, 06 April 2011

Hakikat Cantiknya Akhwat dan Tampannya Ikhwan

Hakikat Cantiknya Akhwat dan Tampannya Ikhwan

1. Makan dan minum secukupnya

Agar cantik dan tampan, akhwat dan ikhwan tidak boleh makan seenaknya/sesukanya dengan penuh kerakusan, tapi makan sebatas dapat menegakkan tulang-tulangnya untuk mendapatkan tenaga dalam menjalankan aktifitas sehari-hari dengan baik.

Ingatlah firman Allah swt.: “?makan dan minumlah, janganlah berlebih-lebihan/melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (Q.S. Al A?raaf 7: 31). Kemudian dalam sebuah hadits diterangkan: “Dari Ibnu Umar r.a. dari Nabi saw. sabdanya: “Orang-orang kafir makan dengan tujuh perut, dan orang mukmin makan dengan sebuah perut.” (H.R. Muslim).

Rasulullah saw. menghindari makan dan minum berlebih-lebihan. Beliau makan dan minum hanya pada saat perut terasa lapar dan mengisi perut dalam tiga bagian, sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minum, dan sepertiga untuk bernafas. Akibat banyak makan biasanya mudah obesitas, mudah terkena penyakit, cenderung malas ibadah, malas bekerja. dll.

2. Berolah Raga

Supaya kecantikan/ketampanan yang telah Allah swt. anugerahkan pada kita dapat dijaga, upayakan kondisi fisik selalu bugar melalui olah raga sesuai minat/usia masing-masing. Aturlah waktunya disela-sela kesibukan yang ada. Dalam suatu hadits diterangkan: “Orang mukmin yang kuat adalah lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada orang mukmin yang lemah.” (H.R. Muslim).

Dengan berolah raga insya Allah jasad kita dapat lebih terawat, sehingga kondisi tersebut dapat membantu ikhwan/akhwat melaksanakan tugas rutin sehari-hari dengan energik.

3. Menjaga kebersihan

Yang perlu dijaga kebersihannya adalah seluruh anggota badan dan pakaian. Hadits Bukhari menerangkan: “? Mandilah pada hari Jumat dan keramaslah meskipun kau tidak dalam keadaan junub dan pakailah wewangian?” Perbedaan wewangian antara ikhwan dan akhwat ada, yaitu: Dari Abu Hurairah r.a., dia berkata: Parfum pria adalah yang tercium aromanya dan tidak tampak warnanya dan parfum wanita adalah yang tampak warnanya dan tidak tercium aromanya.” (H.R. Tirmidzi dan An-Nasa?i). Ikhwan/akhwat hendaknya dapat menjaga penampilan diri dari bau keringat yang tidak sedap.

Juga dalam hadits Bukhari dan Muslim diterangkan kebersihan badan seseorang dengan menjaga lima perkara yang termasuk fitrah, yaitu khitan, mencukur rambut kemaluan, mencabut bulu ketiak, memotong kuku, dan memendekkan kumis.

Untuk kebersihan pakaian, Imam Ahmad dan Nasai meriwayatkan hadts dari Jabir r.a., ia berkata: “Rasulullah saw. pernah mengunjungi aku. Ketika beliau melihat seorang laki-laki lewat dengan pakaian lusuh dan kumal, beliau bertutur: Rupanya ia tidak mempunyai sabun untuk mencuci pakaiannya itu.” Pada hadits ini, Rasulullah saw. tidak menyukai seseorang yang bertemu dan berkumpul dengan orang lain memakai baju yang kotor dan lusuh selama ia mampu mencuci dan membersihkannya.

Rasulullah saw. mengajarkan kita bahwa pakaian seorang muslim harus selalu rapi dam bersih, sehingga penampilannya sedap di pandang mata. Tentu saja, pakaian tersebut tidak perlu yang selalu baru apalagi kebiasaan mengoleksi baju dengan jumlah berlebih-lebihan, yang terpenting adalah rapi dan bersih, karena pakaian yang menjadi rizki kita sesungguhnya apa-apa yang sampai tidak dapat terpakai lagi oleh diri masing-masing.

Menjaga kebersihan gigi dan mulut, “Seandainya tidak memberatkan kepada umatku, pasti aku suruh mereka untuk bersiwak setiap kali akan shalat.” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Memelihara kebersihan rambut, Rasulullah saw. bersabda: “Barang siapa yang memiliki rambut, maka hendaklah ia menghormatinya (memeliharanya).” (H.R. Abu Daud dan Abu Hurairah r.a.). Menghormati rambut itu maksudnya membersihkan, menyisir, memberi wewangian (minyak rambut), dan memeliharanya dengan baik. Islam tidak menyukai orang yang membiarkan rambutnya berantakan/acak-acakan, kotor, dan bau.

4. Merapikan Diri

Firman Allah swt.: “Katakanlah, siapakah yang mengharamkan perhiasan Allah yang Dia keluarkan untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rizki yang baik-baik?” (Q.S. Al A?raf 7: 32).

Dalam menafsirkan ayat tersebut, Imam Qurthuby berkata: “Imam Makhul meriwayatkan dari Aisyah r.a., ia bercerita: “Pernah sekelompok sahabat menunggu Rasulullah saw. di depan pintu. Ketika beliau hendak keluar menemui mereka, beliau bercermin di air yang ada di dalam bejana di dalam rumah. Setelah beliau merapikan rambut dan jenggotnya, aku (Aisyah) berkata: “Engkau lakukan ini, wahai Rasulullah?” “Ya, bila seseorang akan menjumpai saudaranya hendaklah ia merapikan dirinya. Karena sesungguhnya Allah itu indah dan mencintai keindahan,” jawab Rasulullah saw.”

Setiap orang perlu memelihara kerapian dirinya, janganlah membiarkan diri dalam penampilan kusut dan kumal dengan dalih ingin zuhud. Rasulullah saw. sendiri menganjurkan untuk berpenampilan rapi, padahal beliau adalah orang yang paling tawadhu dan zuhud.

Maka, selama memperapi diri itu tidak berlebihan, Allah swt. menganjurkan, “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. Katakanlah: “Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkannya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rizki yang baik-baik?” Katakanlah: “Semuanya itu (disediakan) untuk orang-orang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat. Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui.” (Q.S. Al A?raf 7: 31-32).

Namun wanita muslimah tidak boleh tabaruj. Allah swt. telah melarang tabaruj melalui Q.S. An-Nur 24 : 60 dan Q.S. Al Ahzab 33 : 59. Menurut Ibnu Katsir, tabaruj berarti wanita yang keluar rumah dan berjalan/memamerkan diri di hadapan laki-laki (tabaruj jahiliah). Menurut Bukhari, tabaruj adalah tindakan seorang wanita yang menampakkan kecantikannya kepada orang lain, dan menurut Muqatil tabaruj adalah wanita yang melepaskan jilbabnya, memperlihatkan kalung dan gelangnya.

Juga wanita muslimah yang benar selalu sadar dan ingat pada konsep sikap tawazun (pertengahan/keseimbangan) dalam segala hal, jangan sampai berdandan/merapikan diri berlebih-lebihan atau mengukur penampilan diri berdasarkan kekayaan materi. “Celakalah hamba dinar dan dirham dan hamba sutera dan beludru. Jika ia diberi nikmat, ia senang dan bila tidak diberi ia benci.” (H.R. Bukhari).

Yang terakhir, agar penampilan ikhwan/akhwat dapat cantik dan tampan perlu dilengkapi dengan terpeliharanya unsur akal pikiran dengan ilmu. Memang, tidak semua orang punya kecerdasan dan kesempatan yang sama. Tetapi, ikhwan/akhwat harus selalu mencari dan meminta tambahan ilmu kepada Allah swt., sebagaimana diterangkan dalam firman Allah swt., “?Dan Katakanlah, “Ya Rabbi, tambahkanlah kepadaku ilmu.” (Q.S. Thaha 20: 114). Dalam sebuah hadits, Aisyah r.a berkomentar: “Sebaik-baik wanita adalah wanita Anshar. Mereka tidak malu-malu untuk bertanya dalam rangka tafaquh fiddin (mendalami masalah agama).” (H.R. Bukhari Muslim).

Oleh karena itu, yang perlu tetap diusahakan adalah memiliki kepedulian untuk selalu berusaha menambah/memahami/mengamalkan ilmu Islam sedikit demi sedikit, adanya proses mencari ilmu sampai akhir hayat, sebab hal tersebut akan menjadi landasan berfikir dan beramal seseorang. Begitu pula ilmu lainnya, kita pelajari sebagai sarana bertaqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah swt. Sehingga insya Allah, dengan terpadunya unsur hati, jasad/fisik, dan ilmu pada diri ikhwan dan akhwat, ketampanan dan kecantikan kita dapat membawa keselamatan dunia dan akhirat. Wallahu A?lam Bishshawab.

Ya Allah, jadikanlah cahaya di hatiku, cahaya di kuburku, cahaya di hadapanku, cahaya di belakangku, cahaya di kananku, cahaya di kiriku, cahaya di atasku, cahaya di bawahku, cahaya pada pendengaranku, cahaya pada penglihatanku, cahaya pada rambutku, cahaya pada kulitku, cahaya pada dagingku, cahaya pada darahku, cahaya pada tulang-tulangku. Wahai Tuhanku, besarkanlah bagiku cahaya dan berikanlah bagiku cahaya dan jadikanlah padaku cahaya dan tambahkanlah padaku cahaya, tambahkanlah padaku cahaya, tambahkanlah padaku cahaya. Aamiin.

Senin, 04 April 2011

Kenapa Harus Wanita Shalihah?

بِسْمِ اﷲِالرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم


Kenapa Harus Wanita Shaliha?

Terkadang orang heran dan bertanya, kenapa harus mereka?

Yang bajunya panjang, tertutup rapat, dan malu-malu kalau berjalan..

Aku menjawab.. Karena mereka, lebih rela bangun pagi menyiapkan

sarapan buat sang suami dibanding tidur bersama mimpi yang kebanyakan

dilakukan oleh perempuan lain saat ini..

Ada juga yang bertanya, mengapa harus mereka?

Yang sama laki-laki-pun tak mau menyentuh, yang kalau berbicara ditundukkan pandangannya.. Bagaimana mereka bisa berbaur…

Aku menjawab.. Tahukah kalian.. bahwa hati mereka selalu terpaut

kepada yang lemah, pada pengemis di jalanan, pada perempuan-perempuan

renta yang tak lagi kuat menata hidup. Hidup mereka adalah sebuah

totalitas untuk berkarya di hadapan-Nya.. Bersama dengan siapapun selama

mendatangkan manfaat adalah kepribadian mereka.. Untuk itu, aku

menjamin mereka kepadamu, bahwa kau takkan rugi memiliki mereka, kau

takkan rugi dengan segala kesederhanaan, dan kau takkan rugi dengan

semua kepolosan yang mereka miliki.. Hati yang bening dan jernih dari

mereka telah membuat mereka menjadi seorang manusia sosial yang lebih

utuh dari wanita di manapun..

Sering juga kudengar.. Mengapa harus mereka?

Yang tidak pernah mau punya cinta sebelum akad itu berlangsung, yang

menghindar ketika sms-sms pengganggu dari para lelaki mulai berdatangan,

yang selalu punya sejuta alasan untuk tidak berpacaran.. bagaimana

mereka bisa romantis? bagaimana mereka punya pengalaman untuk menjaga

cinta, apalagi jatuh cinta?

Aku menjawab..

Tahukah kamu.. bahwa cinta itu fitrah, karena ia fitrah maka

kebeningannya harus selalu kita jaga. Fitrahnya cinta akan begitu mudah

mengantarkan seseorang untuk memiliki kekuatan untuk berkorban,

keberanian untuk melangkah, bahkan ketulusan untuk memberikan semua

perhatian.

Namun, ada satu hal yang membedakan antara mereka dan wanita-wanita

lainnya.. Mereka memiliki cinta yang suci untuk-Nya.. Mereka mencintaimu

karena-Nya, berkorban untukmu karena-Nya, memberikan segenap kasihnya

padamu juga karena-Nya… Itulah yang membedakan mereka..

Tak pernah sedetikpun mereka berpikir, bahwa mencintaimu karena fisikmu,

mencintaimu karena kekayaanmu, mencintaimu karena keturunan

keluargamu.. Cinta mereka murni.. bening.. suci.. hanya karena-Nya..

Kebeningan inilah yang membuat mereka berbeda… Mereka menjadi anggun,

seperti permata-permata surga yang kemilaunya akan memberikan cahaya

bagi dunia. Ketulusan dan kemurnian cinta mereka akan membuatmu menjadi

lelaki paling bahagia..

Sering juga banyak yang bertanya.. mengapa harus mereka?

Yang lebih banyak menghabiskan waktunya dengan membaca Al-Qur’an

dibanding ke salon, yang lebih sering menghabiskan harinya dari kajian

ke kajian dibanding jalan-jalan ke mall, yang sebagian besar waktu

tertunaikan untuk hajat orang banyak, untuk dakwah, untuk perubahan bagi

lingkungannya, dibanding kumpul-kumpul bersama teman sebaya mereka

sambil berdiskusi yang tak penting. Bagaimana mereka merawat diri

mereka? bagaimana mereka bisa menjadi wanita modern?

Aku menjawab..

Tahukah kamu, bahwa dengan seringnya mereka membaca al Qur’an maka

memudahkan hati mereka untuk jauh dari dunia.. Jiwa yang tak pernah

terpaut dengan dunia akan menghabiskan harinya untuk memperdalam

cintanya pada Allah.. Mereka akan menjadi orang-orang yang lapang

jiwanya, meski materi tak mencukupi mereka, mereka menjadi orang yang

paling rela menerima pemberian suami, apapun bentuknya, karena dunia

bukanlah tujuannya. Mereka akan dengan mudah menyisihkan sebagian

rezekinya untuk kepentingan orang banyak dibanding menghabiskannya untuk

diri sendiri. Kesucian ini, hanya akan dimiliki oleh mereka yang

terbiasa dengan al Qur’an, terbiasa dengan majelis-majelis ilmu,

terbiasa dengan rumah-Nya.

Jangan khawatir soal bagaimana mereka merawat dan menjaga diri…

Mereka tahu bagaimana memperlakukan suami dan bagaimana bergaul di dalam

sebuah keluarga kecil mereka. Mereka sadar dan memahami bahwa

kecantikan fisik penghangat kebahagiaan, kebersihan jiwa dan nurani

mereka selalu bersama dengan keinginan yang kuat untuk merawat diri

mereka. Lalu apakah yang kau khawatirkan jika mereka telah memiliki

semua kecantikan itu?

Dan jangan takut mereka akan ketinggalan zaman. Tahukah kamu bahwa

kesehariannya selalu bersama dengan ilmu pengetahuan.. Mereka tangguh

menjadi seorang pembelajar, mereka tidak gampang menyerah jika harus

terbentur dengan kondisi akademik. Mereka adalah orang-orang yang tahu

dengan sikap profesional dan bagaimana menjadi orang-orang yang siap

untuk sebuah perubahan. Perubahan bagi mereka adalah sebuah keniscayaan,

untuk itu mereka telah siap dan akan selalu siap bertransformasi

menjadi wanita-wanita hebat yang akan memberikan senyum bagi dunia.

Dan sering sekali, orang tak puas.. dan terus bertanya.. mengapa harus mereka?

Pada akhirnya, akupun menjawab…

Keagungan, kebeningan, kesucian, dan semua keindahan tentang mereka,

takkan mampu kau pahami sebelum kamu menjadi lelaki yang shalih seperti

mereka..

Yang pandangannya terjaga.. yang lisannya bijaksana.. yang siap

berkeringat untuk mencari nafkah, yang kuat berdiri menjadi seorang imam

bagi sang permata mulia, yang tak kenal lelah untuk bersama-sama

mengenal-Nya, yang siap membimbing mereka, mengarahkan mereka, hingga

meluruskan khilaf mereka…

Kalian yang benar-benar hebat secara fisik, jiwa, dan iman-lah yang

akan memiliki mereka. Mereka adalah bidadari-bidadari surga yang turun

ke dunia, maka Allah takkan begitu mudah untuk memberikan kepadamu yang

tak berarti di mata-Nya… Allah menjaga mereka untuk sosok-sosok hebat

yang akan merubah dunia. Menyuruh mereka menunggu dan lebih bersabar

agar bisa bersama dengan para syuhada sang penghuni surga…

Menahan

mereka untuk dipasangkan dengan mereka yang tidurnya adalah dakwah, yang

waktunya adalah dakwah, yang kesehariannya tercurahkan untuk dakwah..

sebab mereka adalah wanita-wanita yang menisbahkan hidupnya untuk jalan

perjuangan.

Allah mempersiapkan mereka untuk menemani sang pejuang yang

sesungguhnya, yang bukan hanya indah lisannya.. namun juga menggetarkan

lakunya.. Allah mempersiapkan mereka untuk sang pejuang yang malamnya

tak pernah lalai untuk dekat dengan-Nya.. yang siangnya dihabiskan

dengan berjuang untuk memperpanjang nafas Islam di bumi-Nya.. Allah

mempersiapkan mereka untuk sang pejuang yang cintanya pada Allah

melebihi kecintaan mereka kepada dunia.. yang akan rela berkorban, dan

meninggalkan dunia selagi Allah tujuannya.. Yang cintanya takkan pernah

habis meski semua isi bumi tak lagi berdamai kepadanya.. Allah telah

mempersiapkan mereka untuk lelaki-lelaki shalih penghulu surga…

Seberat itukah?

Ya… Takkan mudah.. sebab surga itu tidak bisa diraih dengan hanya bermalas-malasan tanpa ada perjuangan…

Wallahu 'alam bishawab..

sumber : http://www.facebook.com/MediaIslamOnline

Minggu, 03 April 2011

DO’A MEMOHON ILMU YANG BERMANFAAT

DO’A MEMOHON ILMU YANG BERMANFAAT

oleh : Ustadz Abu Islama Imanuddin, Lc

Do’a dari Al-Qur`an :

((رَبِّ زِدْنِي عِلْماً))

"Duhai Rabbku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan."

(QS. Thaha : 114)

Do’a dari Sunnah Rasulullah :

((اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً))

“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal, dan amal yang diterima.”[1]

((اَللَّهُمَّ انْفَعْنِيْ بِمَا عَلَّمْتَنِيْ وَعَلِّمْنِيْ مَا يَنْفَعُنِيْ وَزِدْنِيْ عِلْمًا))

“Ya Allah, berikanlah manfaat kepadaku dengan apa-apa yang Engkau ajarkan kepadaku, dan ajarkanlah aku apa-apa yang bermanfaat bagiku dan tambahkanlah ilmu kepadaku.”[2]

((اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَ يَنْفَعْ وَمِنْ قَلْبٍ لاَ يَخْشَعْ وَمِنْ نَفْسٍ لاَتَشْبَعْ وَمِنْ دَعْوَةٍ لاَ ُيْستَجَابُ لَهُ))

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusu’, nafsu yang tidak pernah puas, dan do’a yang tidak dikabulkan.”[3]



[1] Hadits Shahih. Diriwayatkan oleh al-Humaidi (1/143) no. 299, Ahmad (6/322), Ibnu Majah no. 925).

[2] Hadits Shahih. Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi no. 3599 dan Ibnu Majah no. 251, 3833 dari Sahabat Abu Hurairah.

[3] Hadits Shahih. Diriwayatkan oleh Muslim no. 2722 dan An-Nasaa-i (8/260) dari Sahabat Zaid bin al-Arqam.

Bermimpilah


BERMIMPILAH
Kisahku di Desa Mitra KMMF

Betapa kokohnya bangunan Islam apabila generasi mudanya adalah kaum yang terpelajar, mempunyai akal cerdas dan tubuh yang sehat. Sungguh suatu pernyataan yang sangat indah di dengar, bukan?? Betapa tidak, karena umat Islam saat ini memang membutuhkan sosok generasi muda yang tangguh, yang mampu menghadapi tantangan perubahan zaman yang notabene telah cukup memojokkan agama ini ke sisi paling kelam.”

"...Wahai pena..! Titiplah salamku teruntuk saudara-saudaraku. Tak usah jemu kau kabarkan bahwa mereka adalah seorang Mahasiswa muslim. Sampaikanlah bahwa mereka adalah generasi muda Islam..."

Saat itu sangat gembira hati saya, bisa ikut AAI, masuk lembaga BEM, dan tentunya sebagai pengurus KMMF. Yah…namanya juga MABA, semua-semua mau dicicipin(baca:dicoba), jadi harap maklum…

“Tak terasa beberapa hari lagi akan dirayakan hari raya Idul Qurban”, kata pemandu AAI saya,”KMMF punya agenda pas momen ini, namanya SAFRIDA(baca:Safari Idul Adha), tempatnya di Gayamharjo, desa mitranya KMMF. Adik-adik kalau bisa ikut ya..?”tambahnya.

Semula sedikitpun saya tidak punya niat untuk mengikuti acara yang nggak jelas itu, mendingan ikut kegiatan di desa sendiri, pikir saya.. Tetapi salah satu panitia meminta bantuan untuk mencarikan bus sebagai alat transportasi kesana (bilang aja mau jadiin saya sie transportasi..hehe), apa boleh buat, karena Rasulullah bersabda, “Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain”… akhirnya saya bersedia mencarikannya. Alhamdulillah dapat.. Hal inilah yang membuat saya ikut dalam kegiatan SAFRIDA 1429 H.

Wah.. ternyata kegiatan-kegiatannya seru juga. Salah satu kegiatan yang membuat saya tertarik adalah ‘TPA CERIA’, kenapa?? Karena bermain dengan anak-anak itu adalah hal yang menyenangkan dan bagi saya setiap anak itu ‘unik’(mau tau kenapa? InsyaAllah tidak akan dibahas disini, tetapi di note yang lain…sabar ya…heE).

Sangat disayangkan, TPA disini hanya berjalan maksimal 2 kali setahun, bahkan lebih sering setahun sekali. Yupz, antum benar yaitu pas kegiatan SAFRIDA(100 buat antum…900 buat saya…koq jadi GJ ya…). Berawal dari sinilah saya mempunyai sebuah mimpi untuk menghidupkan kembali TPA di desa ini, saya berharap bisa setiap seminggu sekali datang kesini, mengajarkan tentang Al Qur’an dan ilmu-ilmu islam pada anak-anak, membuat mereka senang membaca Al Qur’an, membuat masjid Jami’ yang sepi ini menjadi ramai, pokoknya mengubah paradigma anak bahwa yang namanya belajar Islam itu sangat menyenangkan…inilah mimpi saya…

Sepulang dari kegiatan SAFRIDA ini, saya membawa ‘mimpi’ itu pulang, inginnya sih disempurnakan lagi ‘mimpi’ itu, tapi entah menjadi angan-angan, ditelan mentah-mentah oleh waktu atau malah ‘mimpi’-nya terjatuh dijalan sewaktu perjalanan pulang, saya tidak tau..(g paham y??) Maksunya gini loh, sesampainya di rumah, saya berpikir kembali, apa bisa saya mewujudkannya.. Saya masih MABA, tentu sibuk dengan kuliah, laporan, praktikum.. Ditambah masih banyak kegiatan yang lain.. Gayamharjo itu jauh sekali lagi.. Orang tua juga nggak mungkin mengizinkan.. Butuh biaya juga untuk administrasi dan transportasi.. Kasihan motor juga kalau harus bolak-balik.. Emangnya bisa saya sendiri yang mengurusnya.. Dan masih banyak lagi pikiran-pikiran negatif yang menari-nari, goyang ‘poco-poco’, nge-dance di dalam otak saya(lebay dikit tak apalah..). Intinya ‘mimpi’ itu pada akhirnya hanya menjadi sebuah angan-angan, bahkan hilang dalam pikiran saya, dan tidak terwujud pada saat itu.


setahun kemudian...


Tak terasa 2 semester telah berlalu, dan kini menginjak semester ke 3 dalam kuliah saya. Tentu setiap detik dalam hari-hari kuliah saya tidak seperti kebanyakan mahasiswa lain, karena saya adalah seorang aktivis dakwah kampus lini siyasi, maka BEM adalah salah satu wadah untuk itu… Tetapi tentu saja masih aktif di lembaga dakwah kampus KMMF.

Ikut Dauroh Marhalah I KAMMI ternyata bukan ide yang buruk, karena saya terjerumus ke dalam suatu kebaikan, terjerumus ke dalam suatu kegiatan yang bernama ‘dakwah’. Bukan hanya itu, pribadipun terbentuk menjadi militan, mulai saat itu bagi saya masalah bukanlah sebuah musibah, akan tetapi masalah adalah kesempatan dari Allah untuk kita berkreasi dan berinovasi.

Ditambah dengan kegiatan halaqoh pekanan, amal yaumi saya menjadi ter-upgrade drastis.

(Itu sedikit kondisi saya di tahun kedua kuliah…Sebelum ceritanya berlanjut, baca dulu ya sekumpulan rangkaian huruf di bawah ini..)


Pagi yang cerah pagi yang menginspirasi

Melangkah kaki dengan segenap harap

Menyambut indahnya hari yang telah menunggu kehadiranku

Selangkah demi selangkah ku lewati

Ku berlari dengan senyuman tulus melalui fenomena hidup

Waktu yang terlewat buatku

Adalah suatu kenangan untuk masa depan yang tak akan ku sia-sia kan

Demi suatu harap untuk menjadikan diri kian berarti untuk-Mu

Ya.. Pagi itu tepat sebulan sebelum hari raya Idul Qurban 1430 H penuh dengan inspirasi. “Pokoknya tahun ini harus merayakan hari besar ini di desa saya sendiri, kan tahun lalu tidak”, pikir saya dalam hati. Telah tertata rapi dalam pikiran apa saja yang akan dilakukan esok saat hari Qurban di Bantul tercinta..hehe. Ketika sedang asyik-asyik duduk di serambi timur mushola Farmasi, mungkin oleh kita sering disebut Mushola Asy Syifa(nama pemberian dari pengurus KMMF, emang udah dibancak-i atau ada syukurannya ya…heE) tiba-tiba datang Kabid PU KMMF 1430 H menuju ke arah saya, ia mengajak saya berbicara…intinya saya ditunjuk sebagai ketua SAFRIDA 1430 H. Memang sih setahun yang lalu saya pernah berharap untuk menjadi ketua SAFRIDA atau ketua PEMIRA di tahun depan, ato lebih tepatnya di tahun 2010, tapi keinginan untuk merayakan Qurban di desa jauh lebih kuat, makanya 10.000 alasan saya lontarkan agar dapat menolaknya, tetapi ia tidak goyah sedikitpun, malahan semakin menggebu-gebu semangatnya untuk menjadikan saya ketua SAFRIDA. Saat itu harapan saya untuk dapat ber-Idul Qurban ria di desa sendiri untuk kedua kalinya kembali sirna karena harus dengan terpaksa menerima amanah ini..(mengenaskan sekali nasib saya..heE).

Beberapa hari kemudian, ketua KPRM 2009 melobi saya untuk menjadi ketua PEMIRA 2009. Tentu saya tolak karena saya sedang dalam posisi menjadi ketua SAFRIDA. Esoknya lagi 3 anggota KPRM yang lain melobi saya.“wah, 1 gagal, jadi 3 yang turun tangan”, pikir saya…hehe. Tentu tetap saya tolak dengan alasan yang sama, karena saya takut tidak fokus dan semuanya menjadi berantakan. Esoknya lagi koordinator internal dan ketua BEM ikut-ikutan turun tangan untuk melobi…Sayang sekali ketua BEMnya adalah pemandu AAI saya, dengan kata-katanya yang khas dan tentu berbobot, saya tidak ada alasan untuk menolak menjadi ketua PEMIRA..(Semakin mengenaskan nasib saya..heE).

Koq jadi bercabang kisahnya…Ok deh kembali ke SAFRIDA…

2 Minggu sebelum SAFRIDA ternyata KMMF juga akan mengadakan INFUSA 2(baca: Intensive Study of Islam jilid 2) yang bertempat di desa Gayamharjo. Saya ikut dalam kegiatan ini. Dalam INFUSA 2 ada sesi Outdoor, yaitu Ansos (baca:Analisis Sosial), semua peserta dibagi-bagi menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok diminta untuk melakukan ansos agar dapat mengetahui problematika umat di desa Gayamharjo ini kemudian dipresentasikan. Beberapa masalah yang saya ingat adalah : Rumah Sakit yang jauh, Masjid yang kurang terawat, Jama’ah shalat yang sedikit, TPA yang sudah tidak berjalan lagi, dan lain sebagainya, pokoknya masih banyak deh…

Yupz…benar sekali… Kegiatan ansos ini melahirkan kembali mimpi saya yang pernah terkubur dalam sekali tahun lalu. Dengan kondisi Ruhiyah yang berbeda, dengan posisi yang berbeda dalam acara SAFRIDA yaitu sebagai ketua, dan dalam semangat dakwah yang tinggi. “Pokoknya tidak akan aku sia-siakan kesempatan ini, ya Allah tunjukkan aku jalan untuk untuk mewujudkan impianku, InsyaAllah semua ini aku lakukan Ikhlas karena-Mu”, kata saya dalam hati.

Wah…SAFRIDA..

Tak terasa sudah datang acara itu..

Semua panitia telah mengambil peran dalam setiap kegiatan..

Saya pun harus bergerak kesana-kemari untuk mengkoordinasikan semua panitia..

Tetapi tentu saja harus menyempatkan diri untuk menilik kegiatan TPA CERIA. Saat kegiatan berlangsung, saya mencoba untuk berbicara dengan beberapa anak kecil.

“Eh dik, kalo TPA disini diadain tidak hanya pas Idul Adha pada mau nggak?” Tanya saya.

“Ya nggak papa kak..kita suka koq kalo disini ada TPA” jawab salah satu anak.

“Kalo gitu besok minggu depan jam 4an kemari ya, tapi nggak usah ngajak teman-teman yang lain dulu ya…OK?” kata saya.

“OK…” jawab beberapa anak itu serempak.

SAFRIDA pun berakhir, kita semua sudah bersiap-siap untuk pulang ke jogja, tapi sebelum pulang Alhamdulillah saya sempat berbicara pada ketua RW dan ketua Ta’mir Masjid Jami’ terkait dengan perijinan pengadaan TPA di Masjid ini.. Alhamdulillah diijinkan..

(Oia, sedikit tambahan, saat itu saya berniat untuk mengelola TPA ini sendirian tanpa campur tangan KMMF dan teman-teman lain)



Sabtu, 02 April 2011

April Mop: Hari Dimana Umat Islam Dibantai



Maret akan segera usai. Bulan April menjelang. Ada suatu kebiasaan jahiliah yang patut kita waspadai bersama sebagai seorang Muslim; 1 April sebagai hari April Mop. April Mop sendiri adalah hari di mana orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Tapi tahukah Anda apakah April Mop itu sebenarnya?

Sejarah April Mop

Sebenarnya, April Mop adalah sebuah perayaan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib yang dilakukan lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekadar hiburan atau keisengan belaka.

Biasanya orang akan menjawab bahwa April Mop—yang hanya berlaku pada tanggal 1 April—adalah hari di mana kita boleh dan sah-sah saja menipu teman, orangtua, saudara, atau lainnya, dan sang target tidak boleh marah atau emosi ketika sadar bahwa dirinya telah menjadi sasaran April Mop. Biasanya sang target, jika sudah sadar kena April Mop, maka dirinya juga akan tertawa atau minimal mengumpat sebal, tentu saja bukan marah sungguhan.

Walaupun belum sepopuler perayaan tahun baru atau Valentine's Day, budaya April Mop dalam dua dekade terakhir memperlihatkan kecenderungan yang makin akrab di masyarakat perkotaan kita. Terutama di kalangan anak muda. Bukan mustahil pula, ke depan juga akan meluas ke masyarakat yang tinggal di pedesaan. Ironisnya, masyarakat dengan mudah meniru kebudayaan Barat ini tanpa mengkritisinya terlebih dahulu, apakah budaya itu baik atau tidak, bermanfaat atau sebaliknya.

Perayaan April Mop berawal dari suatu tragedi besar yang sangat menyedihkan dan memilukan? April Mop, atau The April's Fool Day, berawal dari satu episode sejarah Muslim Spanyol di tahun 1487 M, atau bertepatan dengan 892 H. Sejak dibebaskan Islam pada abad ke-8 M oleh Panglima Thariq bin Ziyad, Spanyol berangsur-angsur tumbuh menjadi satu negeri yang makmur. Pasukan Islam tidak saja berhenti di Spanyol, namun terus
melakukan pembebasan di negeri-negeri sekitar menuju Perancis. Perancis Selatan dengan mudah dibebaskan. Kota Carcassone, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours, dan sebagainya jatuh. Walaupun sangat kuat, pasukan Islam masih memberikan toleransi kepada suku Goth dan Navaro di daerah sebelah barat yang berupa pegunungan. Islam telah menerangi Spanyol.

Karena sikap para penguasa Islam yang begitu baik dan rendah hati, banyak orang-orang Spanyol yang kemudian dengan tulus dan ikhlas memeluk Islam। Muslim Spanyol bukan saja beragama Islam, namun sungguh-sungguh mempraktikkan kehidupan secara Islami. Tidak saja membaca Al-Qur'an, namun bertingkah-laku berdasarkan Al-Qur'an. Mereka selalu berkata tidak untuk musik, bir, pergaulan bebas, dan segala hal yang dilarang Islam. Keadaan tenteram seperti itu berlangsung hampir enam abad lamanya.

Selama itu pula kaum kafir yang masih ada di sekeliling Spanyol tanpa kenal lelah terus berupaya membersihkan Islam dari Spanyol, namun selalu gagal. Maka dikirimlah sejumlah mata-mata untuk mempelajari kelemahan umat Islam Spanyol. Akhirnya mereka menemukan cara untuk menaklukkan Islam, yakni dengan pertama-tama melemahkan iman mereka melalui jalan serangan pemikiran dan budaya. Maka mulailah secara diam-diam mereka mengirimkan alkohol dan rokok secara gratis ke dalam wilayah Spanyol. Musik diperdengarkan untuk
membujuk kaum mudanya agar lebih suka bernyanyi dan menari daripada membaca Al Qur'an. Mereka juga mengirimkan sejumlah ulama palsu untuk meniup-niupkan perpecahan ke dalam tubuh umat Islam Spanyol. Lama-kelamaan upaya ini membuahkan hasil.

Akhirnya Spanyol jatuh dan bisa dikuasai pasukan salib। Penyerangan oleh pasukan salib benar-benar dilakukan dengan kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan. Tidak hanya pasukan Islam yang dibantai, tetapi juga penduduk sipil, wanita, anak-anak kecil, orang-orang tua. Satu-persatu daerah di Spanyol jatuh. Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan. Penduduk-penduduk Islam di Spanyol (juga disebut orang Moor) terpaksa berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Tentara-tentara salib terus mengejar mereka. Ketika jalan-jalan sudah sepi, tinggal menyisakan ribuan mayat yang bergelimpangan bermandikan genangan darah, tentara salib mengetahui bahwa banyak muslim Granada yang masih bersembunyi di rumah-rumah. Dengan lantang tentara salib itu meneriakkan pengumuman, bahwa para Muslim Granada bisa keluar dari rumah dengan aman dan diperbolehkan berlayar keluar Spanyol dengan membawa barang-barang keperluan mereka.

Orang-orang Islam masih curiga dengan tawaran ini. Namun beberapa dari orang Muslim diperbolehkan melihat sendiri kapal-kapal penumpang yang sudah dipersiapkan di pelabuhan. Setelah benar-benar melihat ada kapal yang sudah disediakan, mereka pun segera bersiap untuk meninggalkan Granada dan berlayar meninggalkan Spanyol. Keesokan harinya, ribuan penduduk muslim Granada keluar dari rumah-rumah mereka dengan membawa seluruh barang-barang keperluan, beriringan berjalan menuju ke pelabuhan. Beberapa orang Islam yang tidak mempercayai pasukan salib, memilih bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumah mereka. Setelah ribuan umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan, dengan cepat tentara salib menggeledah rumah-rumah yang telah ditinggalkan penghuninya. Lidah api terlihat menjilat-jilat angkasa ketika mereka membakari rumah-rumah tersebut bersama dengan orang-orang Islam yang masih bertahan di dalamnya.

Sedang ribuan umat Islam yang tertahan di pelabuhan, hanya bisa terpana ketika tentara salib juga membakari kapal-kapal yang dikatakan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol। Kapal-kapal itu dengan cepat tenggelam. Ribuan umat Islam tidak bisa berbuat apa-apa karena sama sekali tidak bersenjata. Mereka juga kebanyakan terdiri dari para perempuan dengan anak-anaknya yang masih kecil-kecil. Sedang para tentara salib telah mengepung mereka dengan pedang terhunus.

Dengan satu teriakan dari pemimpinnya, ribuan tentara salib segera membantai umat Islam Spanyol tanpa rasa belas kasihan। Jerit tangis dan takbir membahana. Seluruh Muslim Spanyol di pelabuhan itu habis dibunuh dengan kejam. Darah menggenang di mana-mana. Laut yang biru telah berubah menjadi merah kehitam-hitaman. Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah yang kemudian diperingati oleh dunia kristen setiap tanggal 1 April sebagai April Mop (The April's Fool Day). Pada tanggal 1 April, orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Bagi umat kristiani, April Mop merupakan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekedar hiburan atau keisengan belaka.

Bagi umat Islam, April Mop tentu merupakan tragedi yang sangat menyedihkan. Hari di mana ribuan saudara-saudaranya se-iman disembelih dan dibantai oleh tentara salib di Granada, Spanyol. Sebab itu, adalah sangat tidak pantas juga ada orang Islam yang ikut-ikutan merayakan tradisi ini. Siapapun orang Islam yang turut merayakan April Mop, maka ia sesungguhnya tengah merayakan ulang tahun pembunuhan massal ribuan saudara-saudaranya di Granada, Spanyol, 5 abad silam. Jadi, perhatikan sekeliling Anda, anak Anda, atau Anda sendiri, mungkin terkena bungkus jahil April Mop tanpa kita sadari. (sa/berbagaisumber)

Sumber: http://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/april-mop-hari-dimana-umat-islamdibantai.htm
Didokumentasikan dalam PDF file oleh http://pustaka-ebook.com